Permainan Lesu Dua Raksasa dan Keputusan Tudor yang Membingungkan

2 days ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Pertemuan antara Juventus dan AC Milan di Allianz Stadium, akhir pekan kemarin, berakhir tanpa gol dan tanpa banyak hal untuk diingat. Dua klub raksasa Serie A itu tampil hati-hati sejak awal hingga peluit akhir, membuat laga terasa datar meski di atas kertas seharusnya menyajikan duel sarat gengsi.

Juventus sedikit lebih baik di babak pertama dan sempat memiliki peluang emas ketika Federico Gatti berhadapan langsung dengan Mike Maignan. Namun, kiper asal Prancis itu tampil gemilang untuk menggagalkan upaya tersebut. Di sisi lain, Milan mulai menguasai permainan di setengah jam terakhir, tetapi peluang Christian Pulisic dari titik putih dan dua kesempatan Rafael Leao terbuang percuma.

Fabio Capello, mantan pelatih yang pernah menangani kedua klub, mengaku bosan menonton laga tersebut. Ia menilai pertandingan itu menjadi cerminan menurunnya kualitas sepak bola Italia, terutama dari sisi kreativitas dan keberanian mengambil risiko.

Capello: Kualitas Sepak Bola Italia Telah Menurun

Dalam wawancara di Radio Anch'io Sport, Capello berbicara blak-blakan soal performa kedua tim. “Pelatih tidak bermain di lapangan. Dia menyiapkan pertandingan dan membuat rencana. Para pemainlah yang berada di depan gawang,” ujarnya.

Menurut Capello, Serie A kini kekurangan pemain berkelas dunia yang mampu mengubah jalannya pertandingan. “Kualitas sepak bola di Italia telah menurun. Tidak ada pemain berkualitas tinggi. Kemenangan Bologna 4-0 atas Pisa adalah pengecualian,” katanya.

Ia juga menyoroti penyelesaian akhir para pemain Milan. “Anda harus memasukkan bola ke gawang. Leao juga melewatkan dua peluang luar biasa tadi malam. Juve-Milan bukanlah tontonan yang hebat. Babak pertama sangat membosankan. Tak satu pun tim berani mengambil risiko,” tegasnya.

Keputusan Tudor yang Membingungkan

Meski mengakui permainan sedikit membaik di babak kedua, Capello dibuat heran oleh keputusan pelatih Juventus, Igor Tudor, yang menarik keluar Francisco Conceicao. Winger asal Portugal itu dianggap tampil paling menonjol di antara para pemain Juve.

“Di babak kedua, kita melihat sesuatu yang lebih baik. Naun, ketika kita menonton dua klub besar, kita berharap ada sedikit lebih banyak tontonan. Faktanya, semua orang pantas dicemooh di akhir pertandingan. Saya juga tidak mengerti pergantian Conceicao,” tutur Capello.

Tudor sendiri menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil karena kondisi fisik Conceicao yang belum sepenuhnya pulih setelah cedera. Meski begitu, bagi Capello, keputusan itu semakin menegaskan betapa laga Juventus vs Milan kali ini jauh dari kata menghibur—pertandingan besar yang berakhir tanpa greget.

Sumber: juvefc.com

Klasemen Serie A/Liga Italia

Read Entire Article