PEMERINTAH Provinsi Jakarta mendorong agar para pedagang di Pasar Hewan Barito segera mengosongkan lahannya awal Agustus 2025. Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkapkan relokasi kios-kios di Pasar Hewan Barito ditujukan dalam upaya membangun konektivitas tiga taman di area tersebut, antara lain Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser.
Imbauan tersebut mendapat pertentangan dari para pedagang di Pasar Hewan Barito. Para pedagang tersebut kompak tetap membuka kiosnya sejak imbauan itu dikeluarkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sikap yang ditunjukkan tersebut merupakan bagian dari solidaritas antara para pedagang Pasar Hewan Barito yang menolak direlokasi. Puluhan kios yang berjejer di kawasan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tersebut pun tetap buka per Senin, 4 Agustus 2025.
Sejarah Pasar Hewan Barito
Pasar Barito merupakan pasar hewan yang diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin pada 1970 sebagai pusat penjualan ikan dan bunga. Awalnya, pasar tersebut hanya terdiri dari beberapa kios saja. Pada awal 2008, pasar ini dialihfungsikan menjadi taman sejak era Gubernur Fauzi Bowo. Dilansir dari laman P2K Stekom, para pedagang alhirnya direlokasi ke pasar-pasar di sekitarnya, kemudian melakukan pembongkaran bangunan pasar yang terdiri dari 150 kios, meskipun sempat diwarnai kericuhan.
Wacana penertiban Pasar Hewa Barito tersebut telah ada sejak 1998 dalam rangka meningkatkan ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang diatur sesuai dengan amanat Undang-undang Penataan Ruang No.26/2007 tentang proporsi RTH Kota.
Program Kerja Gubernur Pramono Anung
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan para pedagang hewan di Pasar Barito yang berada di Jakarta Selatan harus tetap direlokasi dalam rangka pembangunan Taman ASEAN. Taman tersebut merupakan salah satu program kerja Anung yang direncanakan menjadi salah satu ikon Jakarta.
"Memang harus ada (relokasi), dan memang itu milik Pemerintah DKI Jakarta, dan harus dibersihkan," kata Pramono di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dilansir dari Antara, Sabtu, 5 Juli 2025.
Pramono mengatakan relokasi tersebut dijalankan dalam rangka percepatan menyatukan tiga taman, yaitu Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser.
"Untuk menggabungkan tiga taman tadi bahwa itu Leuser, Ayodya dan juga Langsat, ya memang harus ada relokasi," kata Pramono Anung.
Pramono mengaku telah memerintahkan Wali Kota Jakarta Selatan M Anwar untuk bernegosiasi dengan para pedagang terkait relokasi tersebut. Namun, proses merelokasi area pasar memicu ketegangan antara pemerintah dan para pedagang.