Liputan6.com, Jakarta Drama transfer Alexander Isak bersama Newcastle United terus berlanjut. Penyerang asal Swedia itu secara terbuka menyatakan ingin angkat kaki dari St James’ Park pada musim panas ini. Ia sudah memilih Liverpool sebagai tujuan berikutnya dan berharap kepindahan bisa segera terealisasi.
Liverpool sebelumnya sudah mengajukan tawaran resmi untuk Isak. Namun, Newcastle menolak mentah-mentah proposal yang nilainya mencapai rekor transfer di Premier League. Situasi itu membuat Isak kecewa berat hingga memilih tidak lagi bergabung dengan skuad utama.
Sikap Isak semakin jelas ketika ia menolak ikut tur pramusim The Magpies. Striker berusia 25 tahun itu bahkan absen pada laga perdana Liga Inggris musim 2025/2026. Kondisi ini membuat hubungannya dengan klub semakin merenggang.
Tak berhenti sampai di situ, ketidakpuasan Isak akhirnya ia lontarkan ke publik. Beberapa jam setelahnya, Newcastle langsung memberi respons tegas yang menegaskan posisi klub dalam saga transfer panas ini.
Isak Buka Suara, Newcastle Langsung Balas
Alexander Isak akhirnya mengakhiri kebisuannya dengan pernyataan terbuka. Dalam unggahan di Instagram, ia menegaskan tak ingin lagi bertahan di Newcastle. Ia mengklaim klub telah mengingkari janji sehingga membuatnya kehilangan kepercayaan.
“Ketika janji diingkari dan kepercayaan hilang, hubungan tidak dapat dilanjutkan,” ungkap Isak.
“Itulah keadaan saya saat ini – dan mengapa perubahan adalah kepentingan terbaik semua orang, bukan hanya saya sendiri.”
Ungkapan itu langsung memicu reaksi cepat dari pihak Newcastle. Klub merasa kecewa dengan cara Isak menyampaikan unek-uneknya di depan publik. Mereka kemudian merilis pernyataan resmi beberapa jam setelah unggahan sang striker beredar.
Newcastle menilai komentar Isak tidak mencerminkan kondisi sebenarnya. Pihak klub juga menegaskan tidak pernah ada janji yang dibuat soal kemungkinan melepasnya di musim panas ini.
Pernyataan Lengkap Newcastle
Newcastle merilis pernyataan resmi pada Selasa malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB. Dalam rilis di laman resmi klub tersebut, mereka menyampaikan sikap The Magpies terhadap pernyataan Isak yang dianggap mengejutkan.
“Kami kecewa telah diberitahu tentang unggahan media sosial oleh Alexander Isak malam ini. Kami dengan tegas menanggapi bahwa Alex masih terikat kontrak dan tidak pernah ada komitmen yang dibuat oleh pejabat klub bahwa Alex dapat meninggalkan Newcastle United musim panas ini,” tulis pernyataan itu.
“Kami ingin mempertahankan pemain terbaik kami, tetapi kami juga memahami bahwa para pemain memiliki keinginan mereka sendiri dan kami mendengarkan pandangan mereka. Sebagaimana dijelaskan kepada Alex dan perwakilannya, kami harus selalu mempertimbangkan kepentingan terbaik Newcastle United, tim, dan pendukung kami dalam semua keputusan, dan kami telah menegaskan bahwa persyaratan penjualan musim panas ini belum terpenuhi,” lanjut rilis tersebut.
“Kami tidak memperkirakan kondisi tersebut akan terpenuhi. Ini adalah klub sepak bola yang membanggakan dengan tradisi yang membanggakan dan kami berusaha mempertahankan rasa kekeluargaan kami. Alex tetap menjadi bagian dari keluarga kami dan akan disambut kembali ketika ia siap bergabung kembali dengan rekan satu timnya.”
Liverpool Siapkan Tawaran Baru
Di tengah ketegangan ini, Liverpool masih memantau situasi dengan cermat. Klub juara Premier League tersebut memang sudah mengajukan tawaran awal sebesar £110 juta, namun Newcastle menolak karena menilai angka itu terlalu rendah.
The Reds kabarnya sudah menyiapkan penawaran baru yang lebih besar. Media Inggris menyebut tawaran itu bisa mencapai £130 juta, yang akan memecahkan rekor transfer di Inggris. Mereka percaya nominal tersebut cukup untuk membuat Newcastle melunak.
Meski begitu, Liverpool disebut belum akan melayangkan proposal resmi hingga pekan depan. Hal itu karena mereka lebih dulu fokus menghadapi Newcastle dalam laga krusial Liga Inggris di St James’ Park. Jika negosiasi kembali dilakukan, saga panas ini berpeluang mencapai puncaknya setelah duel tersebut.
(Newcastleunited.com)