Liputan6.com, Jakarta- Tim bola voli putri Bank Jatim membidik gelar juara Livoli Divisi Utama 2025. Target ini dipatok setelah memastikan langkah ke babak final four dan akan ada tambahan kekuatan baru dari atlet nasional asal Jember, Megawati Hangestri.
Asisten Manajer Bank Jatim Rianita Panirwan menegaskan persiapan timnya menghadapi final four sudah dilakukan secara maksimal. Kehadiran Megawati memberi suntikan semangat bagi skuadnya.
“Target kami tahun ini juara. Kebetulan juga diuntungkan karena grup selesai lebih dulu di Tangerang, sehingga punya waktu sekitar satu bulan untuk mematangkan strategi,” kata Rianita dalam keterangannya di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
Kehadiran Megawati membuat Bank Jatim semakin solid. "Harapannya di final four nanti mereka lebih siap. Di middle blocker ada Maya Indri dan Rika, sedangkan posisi opposite diisi Farah dan Mega,” ujarnya.
Rianita menilai Petrokimia sebagai lawan terberat karena solid dengan teamwork yang kuat.
“Kalau bicara keyakinan, Insya Allah 90 persen optimis bisa juara. Sisanya 10 persen kita serahkan pada takdir,” tuturnya.
Kondisi Megawati
Adapun Pemimpin Bank Jatim Cabang Surabaya Yohanes Kunto Eko Pramono memberikan klarifikasi terkait kabar simpang siur Megawati yang sudah kembali bermain di Turki bersama klub profesional tempatnya berkarier. Yohanes menegaskan Megawati hanya main di laga persahabatan.
“Yang ada hanyalah laga persahabatan tiga klub di sana. Itu hanya pertandingan persahabatan, bukan kompetisi resmi. Setelah itu Mega kembali fokus penyembuhan,” ucapnya.
Seperti diketahui Megawati sempat menepi cukup lama karena cedera lutut akibat berkurangnya bantalan pada sendi.
Kini, dengan pulihnya Megatron, julukan Megawati, membuka jalan untuk kembali berseragam Bank Jatim. Kehadiran pemain berusia 26 tahun itu dinilainya sangat penting pada final four Livoli 2025, terlebih karena Bank Jatim dua kali gagal meraih gelar meski konsisten menembus babak akhir.
Kunto menegaskan bahwa keikutsertaannya di Livoli tetap menunggu rekomendasi dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).
“Rekomendasi pelatih dan tim medis tetap menjadi pertimbangan utama. Semua proses izin juga harus dimediasi PBVSI. Kami berharap tidak ada kendala,” ujarnya.
Komentar Megawati Soal Kondisi Fisiknya
Sementara itu Megawati mengaku persiapannya sudah cukup matang. Ia telah menjalani latihan rutin sekaligus terapi pemulihan pasca cedera lutut setelah tampil di Korea.
"Sejauh ini cukup baik karena aku melakukan terapi juga, banyak treatment juga jadi menurut aku lihat saja dilapangan. Saat ini sudah latihan voli. Kesiapan kalau dibilang ya sekitar 70-80 mungkin," kata Megawati.
Megawati juga menanggapi rumor soal akan bermain di Turki. Dia mengaku sejak awal memang tidak berniat berkarier di luar negeri seusai selesai berkiprah di Korea Selatan.
"Sejak awal sejujurnya saya tidak ingin bermain di luar. Karena abis dari Korea aku tahu badan aku dan memutuskan tidak ingin keluar negeri di Indonesia aja. Itu pure tidak ada paksaan dari pihak mana pun. Benar-benar dari aku. Tapi pihak Turki tanya terus dan aku jawab menunggu jawaban," ucap Megawati.
"Aku sudah bilang ke pihak Turki kalaupun bermain ada syaratnya kalau aku harus bermain Livoli Oktober-November, waktu itu belum diganti jadwalnya dan main di SEA Games Desember. Aku bilang itu resiko kalian dselama tiga bulan, akhirnya yaudah. Dari awal komitmennya memang gitu. Tidak perlu berspekulasi dan berdebat yang tidak penting. Karena yang tahu aku dan keluargaku," ungkap Megawati.