Liputan6.com, Jakarta - Liverpool dikabarkan sudah tak berminat lagi merekrut Carlos Baleba atau Adam Wharton. Fokus para petinggi klub di Anfield ada pada pemain di tempat lainnya.
The Reds saat ini tidak memprioritaskan gelandang bertahan. Jika merekrut pemain, mereka akan memilih pemain dengan profil yang lebih menyerang, bukan pemain seperti Baleba atau Wharton. Hal ini membungkam spekulasi dan membuka peluang bagi Manchester United, jika mereka akhirnya bergerak dengan keyakinan.
Jurnalis Ben Jacobs berbicara kepada The United Stand mengatakan soal Wharton dia yakin sudah ada kesepakatan longgar yang memungkinkannya meninggalkan Crystal Palace di musim panas. United tidak akan sendirian dalam antrean itu, tetapi setidaknya mereka tidak perlu bersaing dengan Liverpool.
Sedangkan soaal Baleba, valuasi Brighton membuat semua orang tidak mampu membelinya. United menghabiskan minggu-minggu terakhir bursa transfer terakhir untuk melakukan riset latar belakang pemain berusia 20 tahun itu, tetapi The Seagulls sedang membicarakan biaya transfer selevel Caicedo yang akan terlalu mahal bagi klub mana pun.
Masalahnya yang penting sekarang adalah apakah MU bertindak lebih dulu ketika kesempatan itu kembali. Mereka tidak bisa berpura-pura lini tengah sudah mapan.
Nama Casemiro jadi sorotan ketika Manchester United (MU) mengalahkan Lyon 5-4 pada leg kedua perempat final Liga Europa 2024/2025 di Old Trafford hari Jumat (18/04/2025) dini hari WIB.
Manchester United Memilih Tak Tambah Pemain
Bursa transfer yang baru saja dibuka masih berfokus pada perbaikan lini depan setelah paceklik gol musim lalu. Namun, dengan mengerahkan segalanya untuk Sesko, Cunha, dan Mbeumo, klub secara efektif mempertaruhkan lini tengah sudah tampak tipis.
Manajer MU, Ruben Amorim, memilih untuk tidak menambah pemain lagi di belakang Fernandes dan Casemiro. Tapi, Casemiro telah kehilangan mobilitas, Ugarte masih beradaptasi, dan Mainoo merasa dirinya terjebak antara bakat dan peluang.
Amorim Kecewa dengan Kinerja Harry Maguire
Liverpool mungkin tidak ikut dalam persaingan, tetapi Chelsea, Manchester City, dan bahkan Bayern Munchen bisa saja ikut serta ketika saatnya tiba. MU perlu memutuskan apakah Baleba atau Wharton benar-benar bagian dari pembangunan kembali, atau apakah klub akan kembali mengagumi seorang pemain selama 18 bulan tanpa menghasilkan apa pun.
Diberitakan sebelumnya, menurut laporan Fichajes, MU kini mempertimbangkan menambah pemain dari Maroko. Mereka membidik bek tengah Olympique Marseille Nayef Aguerd. Pemain 28 tahun itu diincar setelah Amorim kecewa dengan kinerja Harry Maguire dan Matthijs de Ligt.
MU Tak Bisa Beli Pemain dengan Harga Tinggi
Aguerd diharapkan bisa jadi solusi menambal lubang di pertahanan. Aguerd tidak akan kesulitan beradaptasi karena sudha punya pengalaman main di Liga Inggris. Dia sebelumnya pernah merumput bersama West Ham United.
Harga Aguerd tidak akan terlalu mahal sehingga MU tergoda merekrutnya. Setan Merah tidak bisa membeli bek dengan harga terlalu tinggi karena sudah menghabiskan sekitar 250 juta poundsterling di musim panas 2025.