Krisis Chelsea: Enzo Maresca Mulai Tertekan, Manajemen Turun Tangan ke Ruang Ganti

1 week ago 12
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Euforia pascakemenangan Conference League, kualifikasi Liga Champions, dan trofi Piala Dunia Antarklub kini terasa seperti kenangan yang jauh bagi Chelsea. Klub London Biru yang sempat optimis bangkit di bawah Enzo Maresca justru menghadapi gejolak di awal musim 2025/26.

Kekalahan telak 1-3 dari Brighton di kandang sendiri, Stamford Bridge, menjadi puncak kekecewaan para penggemar. Chelsea sempat memimpin terlebih dahulu, namun kartu merah Trevoh Chalobah mengubah jalannya pertandingan secara dramatis.

Dua gol di masa injury time membuat suasana Stamford Bridge menjadi dingin dan suram. Siulan dan sorakan kecewa dari tribun mengiringi para pemain saat meninggalkan lapangan.

Hasil buruk ini membuat posisi Maresca mulai mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak. Target manajemen sangat jelas: meraih kualifikasi Liga Champions musim ini, namun performa hanya meraih delapan poin dari enam pertandingan membuat tekanan semakin menggunung.

Manajemen Turun Tangan, Maresca Santai Menanggapi

Ketegangan semakin terasa ketika lima pejabat tinggi Chelsea turun langsung ke ruang ganti usai kekalahan dari Brighton. Tim tersebut terdiri dari dua direktur olahraga Paul Winstanley dan Laurence Stewart, serta co-owner Behdad Eghbali.

Maresca berusaha meredam spekulasi dengan menyebut kunjungan tersebut sebagai rutinitas biasa. "Mereka memang selalu masuk ke ruang ganti setelah pertandingan berlangsung," ungkapnya.

"Kami memiliki ruang rapat di sana khusus untuk membahas jalannya pertandingan. Tidak ada yang berbeda atau istimewa dari kunjungan kali ini," lanjut pelatih asal Italia tersebut.

Namun di balik pernyataan tenang itu, tanda-tanda ketidakharmonisan mulai bermunculan di permukaan. Dalam beberapa pekan terakhir, Maresca telah melontarkan berbagai komentar yang terkesan menyindir kebijakan klub.

Ketegangan Soal Skuad dan Transfer

Sumber ketegangan pertama muncul pada pertengahan Agustus saat Levi Colwill mengalami cedera jangka panjang. Maresca menginginkan bek pengganti yang memiliki kemampuan membangun serangan dari lini belakang.

Namun klub memintanya bekerja dengan opsi yang tersedia: Chalobah, Badiashile, Fofana, Acheampong, dan rekrutan muda Jorrel Hato. Komentarnya kepada media cukup tegas mengungkapkan ketidakpuasan.

"Klub tahu persis apa yang sedang saya pikirkan saat ini," ucapnya dengan nada yang terkesan sinis. Ia menambahkan bahwa hanya sedikit pemain yang mampu menggantikan peran Colwill dalam penguasaan bola.

Chelsea justru mengalihkan fokus transfer ke lini depan dengan mendatangkan Alejandro Garnacho dari Manchester United senilai 40 juta pounds. Pemain tersebut sejauh ini baru tampil sekali sebagai pemain pengganti di kompetisi liga.

Keputusan lain seperti memanggil kembali Marc Guiu dari masa peminjamannya di Sunderland tidak banyak membantu situasi. Penyerang muda itu belum sekali pun mendapat kesempatan bermain di laga resmi.

Sementara itu, Acheampong, produk akademi yang dijanjikan mendapat kesempatan, nyaris tidak pernah disentuh dalam rotasi tim utama.

Isyarat Ketidakpuasan yang Mulai Terlihat

Dalam konferensi pers sebelum kemenangan di Carabao Cup atas Lincoln, Maresca sempat memuji Liverpool sebagai contoh klub dengan strategi rekrutmen yang jelas dan terarah. "Jika mereka terus bermain seperti ini, mustahil bagi klub manapun untuk mengejar mereka, bukan hanya kami," ujarnya.

Pernyataan tersebut kontras dengan komentarnya setelah kalah dari Brighton. Ia menyebut minimnya pengalaman skuad sebagai penyebab utama kesalahan-kesalahan fatal yang terjadi.

Lebih jauh lagi, ia juga menyinggung situasi Axel Disasi, bek yang masuk dalam "bomb squad" alias daftar pemain tersisih. "Klub tidak memberikan kabar apa pun mengenai hal ini, jadi tidak ada berita terbaru," katanya dengan nada datar.

Maresca memang tengah menghadapi badai cedera yang sangat serius di timnya. Empat bek tengah utama sedang absen, disusul dengan Cole Palmer dan Liam Delap yang juga mengalami masalah fisik.

Krisis ini membuat pilihan rotasi menjadi sangat terbatas dan memaksa penggunaan pemain-pemain muda tanpa pengalaman memadai. Situasi inilah yang kemudian memperburuk performa tim secara keseluruhan.

Read Entire Article