Timika (ANTARA) - Tim Emergency Response Grup (ERG) PT Freeport Indonesia (PTFI) hingga Rabu pagi masih terus mengupayakan evakuasi tujuh pekerja yang terjebak dalam tambang bawah tanah di area Grasberg Block Cave (GBC), Tembagapura, Mimika, Papua Tengah.
Kapolsek Tembagapura Iptu Firman yang dihubungi ANTARA dari Timika, Rabu, mengatakan hingga Selasa (9/9) malam tujuh pekerja perusahaan kontraktor itu belum bisa dievakuasi.
Sejauh ini kondisi tujuh pekerja tersebut dilaporkan masih aman, namun masih terus dipantau melalui komunikasi radio.
"Sampai sekarang belum bisa dikeluarkan. Manajemen PT Freeport masih terus melakukan berbagai upaya untuk segera mengevakuasi mereka. Dari laporan yang kami terima, kondisi pekerja yang terjebak masih aman. Yang dikuatirkan yaitu persediaan oksigen di dalam, semoga ada cadangannya," kata Firman.
Baca juga: Tujuh karyawan Freeport terjebak longsor tambang bawah tanah di Mimika
Baca juga: Bahlil turunkan tim ke lokasi tambang Freeport longsor di Mimika
Berdasarkan informasi tangkapan layar yang beredar di media sosial, kata Firman, material basah yang masuk ke dalam terowongan tambang bawah tanah Freeport dalam jumlah sangat besar.
Hal itu membuat proses mengeluarkan material tersebut membutuhkan waktu cukup lama. "Materialnya banyak sekali, kalau lihat di TikTok yang beredar itu, lumpur itu seperti banjir bandang," ujarnya.
Kapolsek Tembagapura memastikan hingga kini belum ada tim dari luar Freeport, termasuk dari Kementerian ESDM yang datang ke Tembagapura untuk memantau proses evakuasi tujuh pekerja tersebut.
"Sampai sekarang belum ada, kami belum mendapatkan informasi terbaru dari manajemen Freeport," ucapnya.
Baca juga: Freeport Indonesia hentikan sementara tambang bawah tanah GBC
Baca juga: Basarnas siaga bantu evakuasi karyawan terjebak di tambang Freeport
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.