INFO NASIONAL— Kabupaten Gresik mencatatkan nilai realisasi investasi sebesar Rp 37,9 triliun, dengan kontribusi 69,13 persen Penanaman Modal Asing (PMA) dan 30,87 persen Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tahun 2024, realisasi investasi ini juga berdampak pada penyerapan tenaga kerja sebanyak 24.092 orang.
Kontribusi terbesar investasi datang dari pertambangan dengan realisasi Rp 15,5 triliun, disusul industri mineral non-logam (Rp 3,55 triliun), industri kimia dan farmasi (Rp 3,32 triliun), serta perumahan & kawasan industri (Rp 2,23 triliun).
Tren investasi yang terus meningkat ini diproyeksikan akan menjadi peluang baru untuk meningkatkan jumlah penyerapan tenaga kerja di tahun-tahun mendatang, seiring bertambahnya proyek dan diversifikasi sektor investasi di Gresik. Kepala DPMPTSP Gresik, Reza Pahlevi, melalui Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Imam Basuki, pun menegaskan komitmen Pemkab Gresik dalam menarik investasi baru.
“Sebagai wujud keseriusan menarik investasi, Pemkab Gresik memberikan stimulus fiskal melalui Peraturan Bupati No 80 Tahun 2023 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal," kata dia.
Konsistensi ini menegaskan posisi Gresik sebagai salah satu daerah tujuan investasi paling kompetitif di Jawa Timur. Hal itu dibuktikan dengan berhasilnya Kabupaten Gresik meraih penghargaan di Investment Award 2024 kategori Terbaik 1 tingkat kabupaten/kota di Jawa Timur. Prestasi ini sekaligus melengkapi capaian Gresik yang pada tahun sebelumnya juga berhasil meraih Juara 1 Investment Award 2023 Jawa Timur.
“Penghargaan ini adalah buah kerja keras seluruh jajaran DPMPTSP Gresik dan tentunya dukungan seluruh masyarakat Gresik. Dengan penghargaan ini, kami semakin termotivasi untuk memberikan layanan terbaik bagi investor sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Gresik,” ujar Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif di Surabaya, Rabu, 1 Oktober 2025.
Apresiasi ini diberikan atas kinerja DPMPTSP dalam menciptakan layanan investasi yang berkualitas, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan dunia usaha. Selain DPMPTSP Gresik, penghargaan juga diberikan kepada pelaku usaha. PT. Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) yang mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik - JIIPE berhasil meraih Investment Award 2024 kategori Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Terbaik 2. (*)