Liputan6.com, Jakarta Inter Milan akan meladeni tamunya, Slavia Praha, pada matchday 2 fase liga Liga Champions 2025/2026. Pertandingan Inter Milan vs Slavia Praha ini dijadwalkan berlangsung di Stadio Giuseppe Meazza/San Siro pada Rabu, 1 Oktober 2025 pukul 02.00 WIB. Laga ini menjadi kesempatan bagi Nerazzurri untuk memperpanjang catatan positif mereka di kandang dalam ajang Eropa.
Kedua tim terakhir kali bersua pada fase grup Liga Champions 2019/20. Kala itu, Inter meraih hasil imbang 1-1 di Milan berkat gol menit akhir Nicolo Barella, lalu membalas dengan kemenangan 3-1 di Praha, di mana Lautaro Martinez mencetak dua gol. Rekam jejak pertemuan dan statistik kandang menjadikan Inter favorit mutlak untuk kembali meraih tiga poin.
Bagi Slavia, ini adalah ujian berat mengingat rapor buruk mereka melawan klub-klub Italia, khususnya di tanah Italia. Dengan tren negatif di ajang Eropa, wakil Ceko tersebut membutuhkan performa luar biasa bila ingin mencuri hasil di San Siro.
Inter dengan Catatan Impresif
Inter berstatus finalis Liga Champions musim lalu. Meski harus menelan kekalahan telak 0-5 dari PSG di partai puncak, pengalaman itu semakin menegaskan posisi Nerazzurri di kancah Eropa. Ini menjadi partisipasi ke-19 mereka di Liga Champions, sekaligus musim kedelapan secara beruntun.
Statistik kandang Inter sangat meyakinkan. Mereka tidak terkalahkan dalam 16 laga terakhir Liga Champions di Giuseppe Meazza (13 menang, 3 imbang) sejak tumbang 0-2 dari Bayern Munchen pada September 2022. Selain itu, Inter hanya sekali kalah dalam 15 laga fase grup/fase liga terakhir (10 menang, 4 imbang), termasuk kemenangan 2-0 atas Ajax di matchday pertama musim ini.
Pertahanan Inter bahkan terbilang kokoh dengan sembilan clean sheet dalam 10 pertandingan fase grup/fase liga terakhir. Catatan historis juga mendukung: Nerazzurri hanya sekali kalah dalam sembilan laga melawan klub asal Ceko, serta selalu menang dalam empat pertemuan terakhir. Dengan performa stabil dan dukungan publik San Siro, Inter jelas punya modal kuat untuk melanjutkan tren positif.
Slavia yang Kurang Meyakinkan
Slavia Praha tampil untuk ketiga kalinya di fase awal Liga Champions, setelah sebelumnya tersingkir pada musim 2007/08 dan 2019/20. Namun, rapor mereka di kompetisi ini tidak meyakinkan. Mereka gagal meraih kemenangan dalam 12 laga terakhir Liga Champions (5 imbang, 7 kalah), sejak menang 2-1 atas Steaua Bucuresti pada September 2007.
Musim lalu, Slavia hanya sanggup menembus league phase Liga Europa, finis di posisi ke-30 setelah kalah agregat 2-3 dari Lille di babak kualifikasi Liga Champions. Saat ini, mereka juga sedang dalam tren negatif tanpa kemenangan di delapan laga Eropa terakhir (3 imbang, 5 kalah). Slavia bahkan gagal mencetak gol dalam tiga partai tandang terakhir di Eropa.
Catatan melawan klub Italia juga tak berpihak. Dari 11 laga, mereka hanya menang sekali (3 imbang, 7 kalah), dan delapan dari sembilan lawatan ke Italia berakhir dengan kekalahan. Satu-satunya hasil positif adalah imbang di San Siro pada 2019. Dengan rapor tersebut, meski sepak bola selalu menyimpan kemungkinan kejutan, tugas Slavia di Milan tampak sangat berat.
Sumber: UEFA.com