Hasil Inter Milan vs Olympiakos: Penutup Manis Pramusim, Nerazzurri Bungkam Lawan 2-0

Liputan6.com, Jakarta Inter Milan menutup rangkaian pramusim mereka dengan kemenangan meyakinkan atas Olympiakos. Bermain di Stadio San Nicola, Bari, pada Minggu (17/8/2025) dini hari WIB, Nerazzurri menang dengan skor 2-0. Gol kemenangan dicetak oleh Federico Dimarco di menit ke-16 dan Marcus Thuram pada menit ke-53.

Skuad asuhan Cristian Chivu tampil dominan meski tak sepenuhnya menggeber permainan dengan tempo tinggi. Inter memanfaatkan kelengahan pertahanan lawan untuk mengunci hasil positif di laga uji coba terakhir sebelum memasuki kompetisi resmi. Olympiakos sendiri gagal memberikan perlawanan berarti sepanjang laga.

Hasil ini menjadi sinyal positif bagi Inter jelang dimulainya musim baru. Selain menunjukkan kestabilan permainan, beberapa pemain pelapis juga mampu memberi pesan kuat kepada pelatih bahwa mereka layak bersaing di tim inti. Berikut jalannya pertandingan Inter Milan vs Olympiakos.

Olympiakos memulai laga dengan intensitas tinggi. Tim asal Yunani langsung menekan dan membuat Inter kesulitan keluar dari area pertahanan pada lima menit awal pertandingan. Tekanan tersebut membuat kiper Yann Sommer sempat sibuk mengantisipasi bola-bola berbahaya.

Inter perlahan bangkit. Lewat arahan kapten Lautaro Martinez, permainan menjadi lebih rapi dan terorganisir. Benjamin Pavard sempat melakukan overlap berbahaya, yang membuka peluang pertama bagi tuan rumah.

Momentum Inter akhirnya datang di menit ke-16. Federico Dimarco mencetak gol melalui skema umpan satu-dua antara Lautaro Martinez dan Marcus Thuram. Gol tersebut membuat Inter unggul 1-0 sekaligus membungkam agresivitas Olympiakos.

Selepas gol, permainan berubah. Inter semakin nyaman menguasai bola, sementara Olympiakos kesulitan membangun serangan. Thuram menjadi salah satu pemain paling menonjol, aktif membantu pertahanan sekaligus menciptakan ancaman ke kotak penalti lawan.

Olympiakos baru bisa memberikan respons pada menit ke-25 lewat tendangan jarak menengah, namun Sommer tampil sigap melakukan penyelamatan. Sayangnya, peluang itu justru menjadi satu-satunya ancaman serius dari tim tamu di babak pertama.

Menjelang turun minum, Inter harus melakukan pergantian. Dimarco yang mencetak gol pembuka ditarik keluar karena masalah kebugaran dan digantikan Tomaz de Lima. Skor 1-0 untuk Inter bertahan hingga jeda.

Babak kedua kembali berjalan dengan tempo sedang. Inter lebih banyak menunggu kesalahan lawan, sementara Olympiakos mencoba menambah agresivitas dengan menjaga keseimbangan lini tengah.

Namun, upaya tim tamu kembali gagal ketika Marcus Thuram menggandakan keunggulan di menit ke-53. Memanfaatkan kelengahan barisan belakang Olympiakos, striker Prancis itu menuntaskan peluang dengan tenang untuk membawa Inter unggul 2-0.

Setelah gol kedua, Inter terlihat semakin percaya diri. Olympiakos sebaliknya justru kehilangan arah permainan. Statistik mencatat mereka hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran sepanjang laga.

Chivu mulai melakukan rotasi besar-besaran. Henrikh Mkhitaryan dan Pavard digantikan oleh Piotr Zielinski serta Yann Aurel Bisseck. Thuram dan Lautaro juga ditarik keluar pada menit ke-81, digantikan Francesco Pio Esposito serta Ange-Yoan Bonny.

Olympiakos sempat mengubah formasi dari 4-2-3-1 menjadi 4-3-3 di menit ke-77. Meski demikian, perubahan itu tidak banyak memberikan dampak. Inter justru semakin nyaman menjaga keunggulan sambil mengontrol tempo permainan.

Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 2-0 tak berubah. Inter menutup pramusim dengan kemenangan solid, sementara Olympiakos harus menerima kenyataan tak mampu mengimbangi kualitas lawan.

INTER MILAN XI: Sommer; Pavard, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Sucic, Barella, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Lautaro.

OLYMPIAKOS XI: Tzolakis; Costinha, Kalogeropoulos, Biancone, Onyemaechi; Dani Garcia, Mouzakitis; Strefezza, Diogo Nascimento, Cabella; Yazici.