Liputan6.com, Jakarta- Arema FC gagal membawa pulang poin penuh saat dijamu Persis Solo di lanjutan BRI Super League 2025/2026. Sempat comeback, Singo Edan dipaksa bermain imbang 2-2 lewat gol di masa injury time pada laga di Stadion Manahan, Solo, Minggu (28/9/2025) sore WIB.
Arema FC mampu mendominasi pertandingan meski bermain di kandang lawan. Namun Arema kecolongan pada menit 12. Tembakan Kodai Tanaka dari sudut sempit berhasil menjebol gawang Singo Edan.
Setelah kebobolan gol cepat, Arema mati-matian mencoba menyamakan skor. Beberapa peluang tercipta. Namun ketangguhan kiper Muhammad Riyandi membuat Arema harus gigit jari.
Riyandi melakukan tiga penyelamatan gemilang pada babak pertama sehingga membuat Persis berhasil mempertahankan keunggulan 0-1 dari Arema.
Di awal babak kedua, Riyandi kembali jadi mimpi buruk Arema. Riyandi dengan gemilang menepis tembakan Dalberto dari jarak dekat. Padahal Dalberto sudah berdiri bebas tanpa kawalan.
Di menit 60, Arema bisa menyamakan skor. Sundulan Dalberto membuat Riyandi mati langkah. Namun gol ini dianulir wasit usai melihat VAR. Dalberto sudah lebih dulu off-side.
Dalberto Jadi Ancaman Persis
Peluang emas didapat Arema beberapa menit kemudian lewat Paulinho Moccelin. Bola berubah arah tapi bisa diamankan oleh Riyandi.
Persis melewatkan dua peluang untuk menggandakan skor akibat buruknya penyelesaian akhir dari Gervane Kastaneer.
Kegagalan ini harus dibayar mahal. Arema akhirnya benar-benar bisa menyamakan skor di menit 78. Umpan dari Johan Alfarizi diselesaikan Dalberto dengan sundulan akurat. Ini menjadi gol kedelapan Dalberto di BRI Super League 2025/2026.
Kastaneer kembali membuang peluang emas di menit 81. Sontekannya di depan gawang dengan gemilang ditepis oleh Lucas Frigeri.
Berbalas Gol di Akhir Laga
Arema berbalik unggul pada menit 88. Lewat serangan balik cepat, Singo Edan mencetak gol lewat sontekan Arkhan Fikri yang mendapat umpan manja dari Paulinho. Dengan tenang Arkhan melakukan tendangan chip melewati Riyandi.
Persis bisa menyamakan skor pada masa injury time lewat sontekan Kastaneer setelah terjadi kemelut di kotak penalti saat sepak pojok. Arema memprotes keras gol ini karena merasa ada pemainnya yang didorong dalam proses gol. Tapi VAR tetap mengesahkan gol tersebut. Skor 2-2 bertahan sampai peluit panjang ditiup wasit.