Elon Musk Buka Akses Open Source Grok 2.5 xAI, Grok 3 Kapan?

4 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk kembali menjadi sorotan setelah perusahaan rintisannya, xAI, mengambil langkah besar di dunia kecerdasan buatan (AI).

Musk mengumumkan bahwa model AI Grok 2.5 kini sudah resmi dibuka untuk publik lewat platform open source Hugging Face.

“Model Grok 2.5, yang merupakan model terbaik kami tahun lalu, kini tersedia secara open source,” tulis Musk dalam unggahannya di X, dikutip dari TechCrunch, Kamis (28/8/2025).

Ia menambahkan bahwa versi berikutnya, Grok 3, direncanakan akan menyusul dibuka enam bulan mendatang.

Kabar keterbukaan akses terhadap Grok AI memungkinkan siapa saja di ranah teknologi untuk dapat bebas menguji kemampuan model ini, membedah cara kerjanya, hingga menciptakan pengembangan baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan lapangan.

Keputusan Musk ini bisa dilihat juga sebagai sinyal baru bahwa xAI mulai berani bersikap lebih terbuka, terutama di tengah persaingan industri AI dunia yang makin ketat.

Kontroversi yang Mengiringi Grok

Meski mendapat sambutan positif, perjalanan Grok tidak sepenuhnya lancar begitu saja. Tahun ini, chatbot tersebut menuai kontroversi dikarenakan beberapa tanggapannya yang pernah menyinggung isu sensitif.

Grok sempat menyinggung teori konspirasi “genosida kulit putih”, meragukan jumlah korban Holocaust, hingga menyebut dirinya sebagai “MechaHitler”.

Pernyataan-pernyataan itu memicu kritik keras, sehingga membuat xAI buru-buru mempublikasikan sistem prompt Grok di GitHub sebagai bentuk transparansi.

Insiden tersebut memperlihatkan bagaimana model AI yang canggih pun bisa terseret ke isu-isu berbahaya dan sensitif jika tidak diawasi dengan ketat.

Namun, Musk tetap berusaha mempertahankan reputasi Grok sebagai AI yang menurutnya dirancang untuk mencari kebenaran. Ia bahkan menyebut Grok 4, versi terbaru yang sedang dikembangkan, sebagai “AI pencari kebenaran maksimal”.

Meskipun begitu, model ini masih rawan bias karena masih sering merujuk pada akun media sosial Musk sebelum memberi jawaban atas isu kontroversial.

Lisensi Grok Jadi Sorotan

Selain isinya, lisensi yang diterapkan pada Grok 2.5 juga ikut menjadi perhatian. Seorang insinyur AI, Tim Kellogg, menyebut bahwa lisensi Grok bersifat khusus dan mengandung beberapa klausul yang dianggap anti-kompetitif.

Meskipun model ini disebut “open source”, pengguna juga tetap harus berhati-hati terhadap aturan yang ditetapkan xAI. Kondisi ini membuat sebagian pihak mempertanyakan sejauh mana keterbukaan yang dijanjikan Musk benar-benar berlaku.

Di satu sisi, publik diberi kesempatan memanfaatkan model Grok, tapi di sisi lain, ada pembatasan yang bisa menghambat kebebasan para pengembang.

Di balik semua permasalahan itu, pengumuman ini tetap dianggap sebagai langkah maju dibanding perusahaan besar AI yang hanya menutup diri.

Walaupun lisensinya tidak sepenuhnya bebas, keputusan membuka Grok 2.5 tetap memberi nilai tambah bagi riset, terutama untuk pengembangan aplikasi AI itu sendiri, khususnya di sektor pendidikan, penelitian, maupun industri.

Dampak bagi Industri AI Global

Keputusan Musk membuka Grok 2.5 diprediksi dapat menyebabkan efek dampak yang menjalar bagi industri AI global.

Karena model ini sekarang bisa diakses publik, berbagai laboratorium riset dan startup berpeluang dapat menjajal tanpa terbebani biaya lisensi yang mahal.

Langkah ini bisa memicu “perlombaan keterbukaan” di dunia AI, di mana perusahaan lain ikut terdorong membuka sebagian teknologinya agar tidak ditinggalkan pasar.

Pesaing besar seperti OpenAI atau Google DeepMind bisa saja terkena dampaknya, dikarenakan perusahaan ini yang masih menutup rapat model mereka.

Namun, ada juga yang mengingatkan bahwa keterbukaan tanpa pengawasan ketat bisa juga menimbulkan risiko penyalahgunaan.

Pada akhirnya, Grok 2.5 bisa jadi awal dari perubahan besar dalam cara industri AI dibangun dan dibagikan ke publik.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik

Read Entire Article