
SHALAT lima waktu, Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya, merupakan kewajiban utama bagi setiap muslim. Meninggalkan shalat wajib bukanlah perkara ringan, melainkan dosa besar yang memiliki konsekuensi serius di dunia dan akhirat. Artikel ini akan membahas dosa meninggalkan shalat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya, dalil dari Al-Qur’an dan hadits, serta akibatnya bagi kehidupan seorang muslim.
Pentingnya Shalat Lima Waktu dalam Islam
Shalat adalah tiang agama, sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadits shahih:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: الصَّلَاةُ عِمَادُ الدِّينِ
(Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Shalat adalah tiang agama.”)
(HR. Muslim).
Shalat wajib lima waktu adalah perintah langsung dari Allah SWT yang harus dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan ketepatan waktu. Meninggalkan shalat sama saja dengan melemahkan fondasi keimanan seseorang.
Hukum Meninggalkan Shalat Wajib
Meninggalkan shalat wajib dengan sengaja termasuk dosa besar dalam Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَكَاتِهِمْ سَاهُونَ
(Maka celakalah orang-orang yang shalat, yaitu mereka yang lalai dari shalatnya.)
(QS. Al-Ma’un: 4-5).
Ulama sepakat bahwa meninggalkan shalat secara sengaja dapat menggugurkan keimanan seseorang, bahkan sebagian ulama menyatakan pelakunya bisa terjerumus ke dalam kekufuran.
Akibat Meninggalkan Shalat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya
Dosa meninggalkan shalat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya memiliki konsekuensi berat, baik di dunia maupun di akhirat. Berikut beberapa akibatnya:
- Hilangnya keberkahan hidup: Shalat adalah sumber ketenangan dan keberkahan. Meninggalkannya membuat hidup terasa hampa dan jauh dari rahmat Allah.
- Ancaman siksa akhirat: Rasulullah SAW bersabda:
بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكُ الصَّلَاةِ
(Antara seseorang dengan syirik dan kufur adalah meninggalkan shalat.)
(HR. Muslim). - Kehilangan syafaat Rasulullah: Orang yang lalai dari shalat tidak akan mendapat syafaat dari Rasulullah SAW di hari kiamat.
Dalil Al-Qur’an dan Hadits tentang Wajibnya Shalat
Al-Qur’an dan hadits shahih menegaskan pentingnya menjaga shalat lima waktu. Allah SWT berfirman:
حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَىٰ وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ
(Peliharalah semua shalat(mu) dan (peliharalah) shalat wustha (shalat Ashar). Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyuk.)
(QS. Al-Baqarah: 238).
Hadits lain dari Rasulullah SAW juga menyebutkan:
مَنْ تَرَكَ الصَّلَاةَ مُتَعَمِّدًا فَقَدْ كَفَرَ
(Barang siapa yang meninggalkan shalat dengan sengaja, maka ia telah kafir.)
(HR. Ahmad).
Cara Menghindari Dosa Meninggalkan Shalat
Untuk terhindar dari dosa meninggalkan shalat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Meningkatkan keimanan: Pelajari makna shalat dan keutamaannya agar hati tergerak untuk melaksanakannya.
- Mengatur waktu: Buat jadwal harian yang memprioritaskan waktu shalat.
- Berteman dengan orang shalih: Lingkungan yang baik akan membantu menjaga konsistensi shalat.
- Berdoa kepada Allah: Mohon kekuatan untuk istiqamah dalam menjalankan shalat wajib.
Kesimpulan
Dosa meninggalkan shalat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya adalah dosa besar yang dapat menjauhkan seorang muslim dari rahmat Allah. Shalat adalah kewajiban yang tidak bisa ditawar. Dengan memahami hukum, dalil, dan akibat dari meninggalkan shalat, diharapkan setiap muslim dapat lebih istiqamah dalam menjalankan ibadah ini. Mari jadikan shalat sebagai tiang keimanan dan penutup kehidupan kita. (Z-10)