
Seksolog Dr. Boyke Dian Nugraha mengungkap fakta mengejutkan: gaya hidup modern pria justru menjadi biang turunnya vitalitas dan keharmonisan keluarga.
Menurutnya, kualitas sperma pria kini jauh menurun dibanding 50 tahun lalu.
“Kalau diperiksa di mikroskop, jumlah sperma aktif sekarang berkurang setengahnya. Dari 100 juta per mililiter, kini hanya sekitar 50 juta. Akibatnya angka infertilitas yang dulu 10–15 persen, kini naik menjadi 20–25 persen,” ujarnya dalam Podcast Suara Berkelas (17/8).
Gaya Hidup Penyebab Turunnya Vitalitas
Dr. Boyke menyoroti kebiasaan yang kerap dianggap sepele, tetapi sangat merusak:
- Merokok dan begadang
- Konsumsi makanan olahan dan tinggi gula
“Makanan manis berlebih adalah pembunuh keperkasan,” tegasnya. Ia menganjurkan lebih banyak air putih, nasi secukupnya, serta protein dari telur atau ikan. Sebaliknya, daging berlemak sebaiknya dibatasi karena memicu aterosklerosis.
Pentingnya Menjaga Testosteron
Penurunan kualitas sperma juga terkait kadar testosteron. Olahraga menjadi kunci karena memicu endorfin (hormon kebahagiaan) yang membantu produksi testosteron lebih optimal.
“Ketika pembuluh darah melebar, aliran darah ke testis lancar, testosteron pun terbentuk lebih baik,” jelasnya.
Olahraga vs Jalan Pintas
Dr. Boyke mengingatkan bahwa kebahagiaan dari olahraga bisa 100 kali lebih besar dan lebih lama dibanding morfin.
“Kenapa harus cari jalan instan? Kenapa tidak olahraga, atur pola makan, dan jaga kesehatan pembuluh darah?” pungkasnya.(Z-10)