Liputan6.com, Jakarta - Tottenham Hotspur dikabarkan baru saja menolak tawaran pembelian klub senilai Rp100 triliun dari sebuah konsorsium teknologi asal Amerika Serikat. Kepastian ini kembali menegaskan status klub yang tidak untuk dijual.
“Dewan klub Tottenham Hotspur Limited mencatat pengumuman terbaru dari konsorsium Firehawk dan Mr. Earick bahwa mereka tidak bermaksud mengajukan penawaran untuk klub tersebut,” mengutip dari Bursa Efek London.
Pemilik mayoritas Spurs, ENIC yang dijalankan oleh keluarga kepercayaan Joe Lewis, awal bulan ini menolak tawaran pembelian dari PCP International Finance milik Amanda Staveley, yang juga sempat memiliki klub Newcastle United.
Sejak mundurnya Daniel Levy sebagai orang nomor satu di klub, kepastian akan masa depan The Lilywhites semakin abu-abu. Beberapa pihak mengaitkan kepergian sosok berusia 63 tahun tersebut dengan status Spurs yang bakal dilego.
ENIC sendiri terbuka untuk mencari investor baru yang akan menguatkan status finansial klub. Meski begitu, mereka menutup pintu bagi siapapun yang ingin mengambil alih Tottenham Hotspur secara penuh.
Setelah 17 tahun penantian panjang, Tottenham Hotspur akhirnya mengangkat trofi Eropa! Kemenangan dramatis atas Manchester United di final Liga Europa 2025 disambut pesta besar di London Utara. Ribuan fans tumpah ruah menyambut pahlawan mereka dalam ...
Mundurnya Daniel Levy
Menjabat sebagai orang nomor satu di klub selama hampir 25 tahun, Daniel Levy memutuskan untuk mundur dari jabatan tersebut pada Kamis, 4 September 2025. Ia kemudian digantikan oleh Peter Charrington sebagai pemimpin non-eksekutif Spurs.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua penggemar yang telah mendukung saya selama bertahun-tahun," ujar Levy pada hari perpisahannya. "Perjalanan ini tidak selalu mudah, tetapi kemajuan yang signifikan telah tercapai. Saya akan terus mendukung klub ini dengan penuh semangat.
Sebelum hengkang, Levy sempat membuka tawaran kepada para investor untuk bekerja sama dengan The Lilywhites. ENIC yang memiliki hampir 87 persen saham The Lilywhites juga telah mencari investor, meski begitu, mereka membantah telah mengadakan pembicaraan dengan siapapun.
Masuk Dalam Bursa Efek London
Kabar penolakan dari dewan klub Tottenham Hotspur dikonfirmasi langsung melalui Bursa Efek London. Kabar ini juga menepis seluruh rumor soal keinginan keluarga kepercayaan Joe Lewis untuk melepas klub.
“Klub menyadari spekulasi media baru-baru ini dan mengonfirmasi bahwa pemegang saham mayoritas, ENIC Sports & Developments Holdings telah dengan tegas menolak (tawaran)," jelas Dewan Spurs.
"Dewan klub dan ENIC menegaskan kembali bahwa Tottenham Hotspur tidak untuk dijual dan ENIC tidak bermaksud menjual sahamnya di klub tersebut," lanjut isi kutipan tersebut.
Pengumuman tersebut menjadikan konsorsium yang dipimpin oleh Earick sebagai satu-satunya pihak yang masih tertarik pada Tottenham, tetapi mereka kini dikabarkan juga telah menarik minatnya pada klub Premier League itu.
Berkomitmen Sukseskan Klub
Usai memenangkan gelar UEFA Europa League musim 2024/2025, The Lilywhites berbenah menyambut musim ini. Mereka mendatangkan total 8 pemain dan menunjukkan ambisi klub untuk bersaing meraih trofi bergengsi.
"Ketertarikan untuk akuisisi klub ini tidak perlu dan tidak mengubah tekad serta komitmen keluarga (Joe Lewis) untuk melakukan apa pun demi meraih kesuksesan di lapangan," tutur sumber keluarga Joe Lewis.
Musim ini, Spurs ikut serta dalam 4 kompetisi berbeda termasuk Champions League. Bersama juru taktik anyar Thomas Frank, mereka berharap mampu melaju jauh dan kembali ke papan atas Premier League.