Cerita Sara Wijayanto Jadi Korban Kekerasan Mantan, Lihat Bayangan Gelap Menjulang di Belakang Pelaku

Liputan6.com, Jakarta - Sara Wijayanto baru-baru ini menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ivan Gunawan. Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkap kembali  salah satu luka batinnya pada masa lalu. Yakni menjadi korban kekerasan. 

Dalam video yang dipublikasikan di kanal YouTube Comic 8 Revolution pada 11 Oktober 2025 lalu, pengakuan ini dimulai dari respons Ivan Gunawan dalam percakapan mereka. Ia berkata, "Makanya dulu kena KDRT juga enggak bisa ngerasain ya, Mbak?"

Wanita yang kini menjadi istri Demian Aditya itu, kemudian mengungkapkan pengalamannya. Episode pahit dalam hidupnya ini, ternyata berkaitan pula dengan narkoba. 

"Itu jadi aku masih kecil banget, masih kecil sekali. Terus memang ada substance di situ," kata Sara. Wanita yang dikenal memiliki indera keenam ini menambahkan, "dulu itu zaman pakai dulu aku...narkoba lah gitu. Pakai narkoba."

Barang haram ini ternyata punya pengaruh besar bagi dirinya. "Jadi secara berpikirnya udah enggak benar, enggak bisa straight mikirnya. Jadi dulu pikirnya aku kecintaan aja," kata dia. 

Demian pernah mematikan televisi saat akan sahur. Tapi anehnya televisi tersebut malah hidup sendiri dengan volume kencang.

Di sisi lain, Sara Wijayanto mengungkap situasi mengerikan saat kekerasan terjadi--di luar siksaan fisik yang ia alami. Diawali dengan Igun yang bertanya, apakah narkoba dan kondisinya sebagai indigo membuatnya melihat halusinasi. 

"Jadi setiap kali lagi di...(memeragakan gerakan pukulan berkali-kali), aku ngelihat sesuatu di belakangnya orang ini dan itu bayangan gelap sekali sampai ke ceiling (langit-langit)," kata Sara.

Kini, menengok ke belakang, Sara merasa begitu bersyukur bisa melewati masa-masa kelam itu. Ditambah lagi, ia merasa ada yang melindunginya. 

Sara mengenang, ia pernah menerima jambakan hingga tendangan yang secara logika seharusnya membuat ia mengalami luka cukup serius, seperti pendarahan atau patah tulang. Namun ternyata ia "hanya" mengalami memar-memar. 

"Ini kayak aku ngerasa kayak... ada sesuatu yang ngelindungin aku. Tapi yang namanya enggak mikir, aku baru mengingat lagi, baru berpikir sekarang bahwa sebenarnya ada sesuatu yang lindungin aku sampai akhirnya aku bisa keluar dari situ," kata dia. 

Ini bukan pertama kalinya Sara mengungkap tentang kekerasan yang ia alami. Ia juga pernah menceritakan pengalaman tersebut di podcast bersama Deddy Corbuzier pada Juni 2020 lalu. Hal ini terjadi saat usianya masih remaja, dilakukan oleh mantan kekasihnya sendiri.

Tak hanya secara fisik, sang artis juga mendapat kekerasan secara mental, yang terus menerus dialaminya selama bertahun-tahun.

Pengalaman ini meninggalkan luka mendalam bagi Sara Wijayanto hingga ia dihantui mimpi buruk. Dalam mimpinya, ia seolah kembali ke situasi mengerikan tersebut.

"Waktu itu sempat lama banget setiap kali tidur aku mimpi aku mau selalu kabur dari orang ini. Jadi di mimpinya itu aku selalu ngelawan. Yang tadinya aku enggak bisa ngelawan, ya aku ngelawan," paparnya. Mimpi buruk ini, akhirnya mulai hilang sejak delapan tahun lalu.