INFO NASIONAL – Perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia, Biznet, merayakan hari jadinya yang ke-25 dengan menegaskan komitmen untuk menghadirkan konektivitas digital yang cepat, luas, dan andal bagi masyarakat Indonesia.
Vice President Marketing Biznet, Hutomo Siswanto, mengatakan bahwa perjalanan 25 tahun Biznet adalah wujud nyata upaya perusahaan dalam memperkecil kesenjangan digital. “Jadi komitmen kita dari awal untuk memperkecil kesenjangan digital yang ada di Indonesia. Jadi kita tahu ya, Indonesia ini adalah negara kepulauan. Tidak mudah untuk membangun konektivitas,” ujarnya saat konferensi pers di Ayana MidPlaza Jakarta, pada Rabu, 1 Oktober 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Hutomo menjelaskan, sejak berdiri pada 2000, Biznet telah melalui sejumlah tonggak penting. Mulai dari membangun jaringan fiber optic pertama di Jakarta CBD pada 2005, memperluas layanan ke Bali pada 2008, hingga melakukan rebranding pada 2015. Perusahaan juga meluncurkan layanan Internet Protocol Television (IPTV) pada 2020, dan pada 2024 menyelesaikan pembangunan Biznet Nusantara Cable System 1 (BNCS 1), kabel bawah laut yang menghubungkan jaringan antara Pulau Jawa, Sumatera dan Bangka sepanjang kurang lebih 100 KM.
Selain membangun infrastruktur, Hutomo mengatakan, Biznet juga berfokus pada kepuasan pelanggan. Hal ini mendorong Biznet untuk terus meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan berkelanjutan.
Sejalan dengan fokus pemerataan akses Internet, Biznet menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebagai wujud kontribusi nyata memenuhi kebutuhan digital masyarakat dengan bandwidth yang sama seperti di kota-kota besar.
Melalui program ini, Biznet memberikan layanan Internet gratis bagi lebih dari 300 Kepala Keluarga (KK) di sekitar area Biznet MarinePOP, sebagai lokasi tempat pendaratan kabel bawah laut milik Biznet, yaitu di Kabupaten Jembrana, Kabupaten Serang, Kabupaten Karawang, Kabupaten Gresik, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Banyuasin. “Sudah lebih dari 300 KK yang kita berikan secara gratis internet. Jadi upaya-upaya yang kita lakukan selama ini itu benar-benar membuahkan hasil yang positif,” jelasnya.
Senior Manager Marketing Biznet, Adrianto Sulistyo menambahkan, konektivitas tersebut tidak hanya menjadi akses internet semata, tetapi juga membuka peluang masyarakat dalam aktivitas ekonomi dan pendidikan. “Digital itu bukan hanya koneksi, tapi juga bisa jadi alat masyarakat mencari penghasilan sehari-hari, apalagi hampir semua aktivitas kini serba online,” ujarnya.
Adrianto menambahkan, selama 25 tahun berdiri, Biznet telah berhasil menggelar jaringan The New Biznet Fiber sepanjang lebih dari 100,000 KM dengan lebih dari 3,000,000 homepass yang mencakup Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Bangka, Batam, Kalimantan, Sulawesi, Lombok, Flores dan Timor. Biznet pun optimistis dapat menyediakan layanan yang lebih handal bagi segmen B2B maupun B2C.
Adapun ke depan, Biznet tengah menyiapkan Biznet Nusantara Cable System 2 (BNCS 2) yang akan menghubungkan Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Pembangunan BNCS 2 ini kembali menegaskan komitmen Biznet untuk memperkecil kesenjangan digital di Indonesia.
Berbagai upaya tersebut pun membawa Biznet masuk dalam tiga besar penyedia internet dengan pangsa pasar tertinggi di Indonesia berdasarkan data Ipsos pada 2025. hal ini membuat brand awareness, engagement conversion dan customer experience Biznet meningkat. (*)