Liputan6.com, Jakarta Uzbekistan resmi menunjuk Fabio Cannavaro sebagai pelatih kepala baru jelang debut mereka di Piala Dunia 2026. Pelatih asal Italia itu akan memimpin tim yang baru saja mencetak sejarah dengan lolos ke turnamen dunia pertama mereka.
Cannavaro dikenal sebagai salah satu bek terbaik sepanjang masa. Ia pernah mengantarkan Italia menjuarai Piala Dunia 2006 dan memenangkan Ballon d’Or pada tahun yang sama.
Mantan pemain Napoli, Parma, Inter Milan, Juventus, dan Real Madrid ini telah melatih delapan klub dalam 11 tahun terakhir. Namun, ia sempat menganggur setelah diberhentikan oleh Dinamo Zagreb pada April lalu.
Kini, pelatih berusia 52 tahun itu kembali ke pinggir lapangan dengan tantangan besar. Uzbekistan berharap pengalaman dan kepemimpinannya mampu membawa tim tampil kompetitif di panggung dunia.
Jejak Karier dan Tugas Besar Cannavaro
Cannavaro memiliki pengalaman luas di berbagai level kepelatihan. Ia pernah menangani klub-klub seperti Udinese, Benevento, Al Nassr, serta dua klub top Tiongkok, Quanjian dan Guangzhou Evergrande.
Selain itu, ia juga sempat menjabat sebagai pelatih sementara tim nasional Tiongkok pada tahun 2019. Pengalaman internasionalnya diharapkan membantu Uzbekistan tampil lebih matang di Piala Dunia mendatang.
Cannavaro menggantikan Timur Kapadze, yang membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia usai menempati posisi kedua Grup A kualifikasi AFC dengan 21 poin dari 10 pertandingan. Uzbekistan saat ini berada di peringkat ke-54 dunia versi FIFA.
Abdukodir Khusanov Jadi Andalan Baru Uzbekistan
Salah satu pemain yang akan dibimbing Cannavaro adalah Abdukodir Khusanov, bek muda Manchester City. Pemain berusia 21 tahun itu bergabung dengan City pada Januari lalu dari Lens dengan harga 33,5 juta pounds.
Khusanov telah tampil 15 kali di semua kompetisi bersama City dan mulai menunjukkan kemajuan pesat. Musim ini, ia tampil solid sebagai bek kanan di Premier League maupun Liga Champions.
Meski kini absen karena cedera, Khusanov diharapkan pulih tepat waktu untuk membela Uzbekistan pada jeda internasional berikutnya. Cannavaro diyakini akan menjadikannya salah satu pemain kunci di lini belakang menuju Piala Dunia 2026.