Liputan6.com, Jakarta - Skuad asal Merseyside, Liverpool akan memulai musim 2025/2026 pada akhir pekan ini. Mereka akan bertandang ke markas Bournemouth dalam lanjutan Premier League minggu pertama.
Pada rangkaian tur pramusim yang dijalani The Reds, mereka menuai hasil yang cukup positif, meskipun baru saja kalah pada pertandingan Community Shield melawan Crystal Palace, Minggu (10/08/2025).
Juru taktik Liverpool, Arne Slot menyebut bahwa kekalahan dan hasil buruk selama pramusim adalah hal yang wajar. Ia malah yakin bahwa performa negatif tersebut dapat jadi pembelajaran untuk dibenahi.
“Pada pramusim, itu (performa buruk) adalah hal yang wajar,” terang Slot. “Ada ruang untuk perbaikan.”
The Reds tentunya harus bersiap akan persaingan sengit di musim depan. Beberapa rival mereka seperti Chelsea, Arsenal, ataupun Manchester City telah menunjukkan performa impresif sepanjang rangkaian laga uji coba pramusim.
Kehilangan Banyak Pemain Kunci
Meskipun mendatangkan cukup banyak pemain, Liverpool juga tak luput kehilangan banyak pemain penting mereka. Beberapa memilih untuk pindah dan memulai petualangan baru di klub lain.
“Kami tidak hanya kehilangan tiga atau empat pemain inti, kami juga kehilangan lima atau enam pemain yang bermain banyak menit untuk kami musim lalu,” ujar Arne Slot soal mengapa anak asuhnya terlihat belum padu.
The Reds ditinggal sosok-sosok kunci seperti Trent Alexander-Arnold, Darwin Nunez, hingga Luis Diaz. Selain itu, terdapat pula Diogo Jota yang harus mengalami kecelakaan naas hingga merenggut nyawanya.
Kini, Slot perlu menyesuaikan taktiknya kembali agar anak asuhnya dapat beradaptasi dalam waktu singkat. Ia diminta kembali memutar otak agar perintahnya dapat dijalankan oleh seluruh skuad The Reds di lapangan.
Benahi Isu Lini Belakang
Pelatih asal Belanda tersebut sempat menyinggung rapuhnya lini belakang The Reds kala timnya harus tunduk pada babak adu penalti kontra Crystal Palace. Liverpool sempat unggul dua kali pada waktu normal namun akhirnya selalu disamakan The Eagles.
“Mungkin kami butuh sedikit penyesuaian di lini belakang,” jelas Slot usai pertandingan.
Sejauh ini, pos bek tengah Liverpool memang terlihat mengkhawatirkan. Mereka hanya memiliki 3 pemain senior yang fit, yaitu Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, dan Joe Gomez.
Arne Slot juga meminta anak asuhnya untuk lebih waspada apabila lawan menyerang dan melakukan ancaman ke gawang. “Kami tidak banyak kedatangan peluang (lawan), tapi kami kebobolan gol (dari situasi) ini,” tuturnya.
Percaya Musim Depan akan Lebih Sulit
Berkaca dari yang sudah-sudah, Slot tak mau menganggap remeh para kompetitornya meskipun musim lalu berhasil menjuarai Premier League dengan selisih hingga 10 poin.
“Ada banyak pesaing yang bisa memenangkan liga di sini,” beber Slot.
Ia juga menyebut bahwa tim-tim lain telah melakukan pekerjaan yang bagus selama bursa transfer musim panas ini dan tentunya akan sulit untuk bersaing musim depan.
“Luar biasa jika Anda bisa melakukan ini di liga ini (Inggris). Mungkin tahun ini akan lebih sulit (raih juara) daripada tahun-tahun sebelumnya karena setiap tim mendatangkan pemain baru, tetapi pesaing utama kami juga melakukannya,” tegas Slot.