MANTAN calon presiden pada pemilihan umum 2024, Anies Baswedan, menyinggung soal mata kedutan usai namanya disebut oleh Presiden Prabowo Subianto di puncak Musyawarah Nasional VI Partai Keadilan Sejahtera pada Senin, 29 September 2025. Anies mengunggah cuitan di akun X (dahulu Twitter) miliknya pukul 17.10 WIB pada hari yang sama.
“Sudah lama mata nggak kedutan, tiba-tiba tadi kedutan lagi, apa lagi ada yg ngomongin ya?” tulis Anies itu di akun @aniesbaswedan.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Postingan itu mendapat lebih dari 316 ribu penayangan di media sosial tersebut hingga Selasa pagi, 30 September 2025. Unggahan Anies telah dibalas 1.020 kali, diunggah ulang sebanyak 2.516 kali, dan disukai 12,6 ribu kali.
Kemarin, di hadapan pimpinan dan kader PKS, Prabowo Subianto menyebut nama Anies Baswedan. Kepala Negara mengaku tidak dendam dengan ucapan Anies ketika sesi debat calon presiden di pemilihan presiden 2024. Prabowo tidak mempersoalkan dirinya diberi penilaian 11 dari 100 dari Anies ihwal kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan.
"Aku terus terang aja engga dendam sama Anies. Engga kalau dikasih 11 juga tidak apa kok," kata Prabowo saat menyampaikan pidato di penutupan Musyawarah Nasional PKS ke-VI di Jakarta, Senin, 29 September 2025.
Menurut Prabowo, ucapan Anies itu justru membantunya meraih kemenangan. Ucapan Anies membuat para ibu kasihan kepada Prabowo. "Karena sebetulnya Anies yang bantu aku menang karena emak-emak kasihan," kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Pemberian nilai 11 dari 100 oleh Anies kepada Prabowo ini terjadi dalam sesi debat calon presiden pada Ahad, 7 Januari 2024. Anies mulanya meminta capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memberi nilai terhadap kinerja Kementerian Pertahanan atau Kemenhan di bawah kepemimpinan Prabowo. Ganjar pun memberikan angka 5 untuk kinerja kementerian tersebut.
Menanggapi Ganjar, Anies menyampaikan kinerja Kemenhan tak optimal karena banyak kebijakan yang dianggapnya belum memihak pada prajurit TNI. Dia mengkritisi langkah pembelian alutsista bekas. Anies juga menilai kesejahteraan prajurit TNI lebih baik di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Karena itu, menurut saya, skornya justru di bawah lima, Mas Ganjar. Lima itu ketinggian,” kata Anies.
Ganjar lantas meminta Anies untuk secara tegas menyebutkan berapa nilai untuk kinerja Kemenhan. “Mas Anies enggak usah takut, disebut saja angkanya berapa. Kayak saya gitu loh, jangan di bawah lima. Sebut saja, berapa?” ujar Ganjar.
“(Skor) 11, Mas, dari 100,” jawab Anies.
Kendati mengaku tak memiliki dendam, Prabowo tercatat berkali-kali mengungkit penilaian 11 per 100 tersebut. Salah satunya ketika dia menghadiri Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) ke-6 pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini