6 Potret Dapur Rumah Sule Bergaya Klasik Modern, Dominasi Warna Biru-Abu yang Menenangkan

Liputan6.com, Jakarta Dapur milik Sule menampilkan pendekatan klasik-modern yang rapi, terlihat dari perpaduan elemen arsitektural klasik seperti kolom dengan kepala bergaya Korintus dan kabinet panel berbingkai, yang kemudian diseimbangkan dengan garis-garis bersih pada island, backsplash, serta perangkat dapur modern.

Palet warna banyak bertumpu pada biru–abu pada seluruh kabinet, putih pada countertop bertitik halus seperti terrazzo/quartz, serta lantai porselen mengilap bermotif urat marmer krem, sehingga suasananya terasa teduh dan elegan namun tetap hangat berkat pencahayaan ambient yang cenderung warm. Intip potret dapur rumah Sule selengkapnya.

Ruang terlihat berkonsep open-plan dengan kitchen island di tengah sebagai jangkar aktivitas, sedangkan meja makan dan sudut santai berada dalam satu kontinuum visual yang dipersatukan oleh lantai porselen mengilap bernuansa krem berurat marmer yang memantulkan cahaya dan membuat area terasa lebih lega.

Kolom-kolom bulat dengan kepala dekoratif berwarna gelap menghadirkan karakter klasik, sementara plafon bertingkat dan kisi pencahayaan tersembunyi menyuplai pencahayaan ambient yang halus sehingga warna biru-abu kabinet tampil lebih dalam dan tidak berlebihan.

Island berlapis top putih bertabur bintik dan tiga kursi bar berbalut kain abu muda menghadirkan fungsi ganda sebagai area menyiapkan makanan dan sarapan cepat, sedangkan kap isap gantung berwarna senada kabinet mengikat komposisi warna agar tetap seirama dari atas ke bawah.

Meja makan kayu solid dengan kaki tebal tampil sebagai focal point yang memberi kesan formal, kemudian dipadukan dengan enam kursi kulit sintetis warna karamel dengan paku payet (nailhead) yang menegaskan gaya klasik kontemporer.

Lampu gantung kristal berbentuk drum memancarkan cahaya hangat ke permukaan meja yang mengilap, sehingga suasana makan terasa intim tetapi tetap mewah, terlebih tirai panjang abu-abu yang jatuh sampai lantai menambah impresi tinggi ruang sekaligus meredam silau.

Di sisi belakang terlihat deret kabinet tinggi berwarna biru-abu dan lemari kulkas hitam yang tertanam rapi, menunjukkan integrasi storage yang baik antara zona makan dan dapur agar pergerakan menyajikan makanan berlangsung efisien.

Foto ketiga memperjelas bahwa kompor tanam dengan dua tungku gas diletakkan di atas island, lalu di atasnya menggantung kap hisap berbentuk piramida terbalik yang dilapis cat biru-abu serasi, sehingga garis pandang tidak terputus dan tampilan keseluruhan terasa custom.

Top meja putih bertabur partikel halus memberi efek bersih dan kontemporer, sekaligus kontras lembut dengan kursi bar mikrofiber abu-abu yang berbingkai kaki metal gelap, sementara tepi panel island berprofil klasik membuatnya menyatu dengan desain kabinet sekeliling.

Deretan kabinet dinding memiliki kombinasi panel solid dan kaca berlis dengan grid tipis, memungkinkan penghuni memajang peralatan makan tanpa membuat ruang terlihat berantakan karena kaca buram ringan dan pencahayaan dalam kabinet membantu menjaga kerapian visual.

Tata letak kabinet dasar dan kabinet dinding membentuk konfigurasi L yang menyediakan segitiga kerja nyaman antara kompor di island, bak cuci di sisi samping, serta area prepping di countertop lurus, sehingga aktivitas memasak tidak saling bertabrakan.

Backsplash berwarna krem muda polos dipadukan dengan rel gantung logam untuk menggantung wajan, spatula, dan centong, yang memudahkan akses alat sehari-hari tanpa harus membuka laci, sedangkan stopkontak tersebar rapi di sisi bawah kabinet untuk perangkat kecil.

Kehadiran kap isap besar memastikan s...