4 Fakta Penting Atletico Madrid vs Real Madrid: Dominasi Pasukan Simeone hingga Rekor Julian Alvarez

Liputan6.com, Jakarta Derby Madrid edisi pekan ke-7 La Liga 2025/2026 berjalan seru. Atletico Madrid berhasil menundukkan Real Madrid dengan skor telak 5-2 di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu (27/9) malam WIB. Hasil ini sekaligus memberi kekalahan pertama bagi Los Blancos musim ini.

Gol-gol Atletico tercipta melalui Robin Le Normand, Alexander Sorloth, dua lesakan Julian Alvarez, serta Antoine Griezmann di menit-menit akhir. Sementara itu, Real Madrid sempat memberikan perlawanan lewat gol Arda Guler dan Kylian Mbappe. Namun, dominasi Atletico di babak kedua membuat mereka pantas keluar sebagai pemenang.

Bagi Real Madrid, hasil ini menjadi noda pertama dalam catatan sempurna mereka di awal musim. Kekalahan ini juga menandai ujian terberat bagi Xabi Alonso sejak mengambil alih kursi pelatih Los Blancos. Di sisi lain, kemenangan ini menegaskan ambisi Atletico untuk bersaing di papan atas klasemen.

Di balik skor besar tersebut, terdapat sejumlah catatan menarik yang patut disimak. Dari dominasi statistik Atletico, ledakan Julian Alvarez, hingga catatan sejarah unik yang kembali terulang, berikut adalah empat fakta menarik usai laga Atletico Madrid vs Real Madrid.

Atletico Madrid membuka musim dengan performa yang tidak stabil, tetapi laga kontra Real Madrid menjadi bukti nyata kebangkitan mereka. Pasukan Diego Simeone tampil dominan dan menekan sejak menit awal.

Secara statistik, Atletico benar-benar unggul jauh atas rival sekota mereka. Mereka mencatatkan 2,31 gol yang diharapkan (xG) dibandingkan angka tim tamu sebesar 0,58, juga unggul dalam jumlah tembakan dengan 13 berbanding 6.

Julian Alvarez kembali mencuri perhatian lewat performa impresifnya. Setelah mencetak hat-trick ke gawang Rayo Vallecano di tengah pekan, penyerang asal Argentina itu menambah dua gol lagi ketika berhadapan dengan Real Madrid.

Tambahan dua gol ini membuat Alvarez kini sudah mengoleksi enam gol dari tujuh laga La Liga. Catatan tersebut menempatkannya sebagai salah satu penyerang paling produktif musim ini, meski tertinggal dua gol dari Kylian Mbappe yang sementara memimpin daftar top skor.

Ada hal menarik dari cara Alvarez mencetak gol ke gawang Real Madrid. Alvarez menjadi pemain Atletico kedua yang mencetak gol penalti dan tendangan bebas langsung dalam satu pertandingan LaLiga abad ini, setelah Luis Suarez pada Januari 2021 melawan Cadiz.

Catatan ini menegaskan kualitas Alvarez sebagai eksekutor bola mati yang mumpuni. Kemampuan untuk mencetak gol dari berbagai situasi menjadikannya senjata utama Atletico dalam mengeksploitasi kelemahan lawan, terutama di laga-laga besar seperti derby.

Bagi Xabi Alonso, kekalahan dari Atletico Madrid memberi dampak lebih dari sekadar kehilangan tiga poin. Hasil ini berarti Alonso gagal mengikuti jejak Vanderlei Luxemburgo, yang merupakan pelatih Madrid terakhir yang memenangkan tujuh pertandingan pertamanya di LaLiga, pada tahun 2005.

Alonso memang mengawali musim dengan catatan gemilang bersama Real Madrid, tetapi laga derby ini memperlihatkan bahwa timnya masih memiliki celah yang bisa dieksploitasi. Kekalahan perdana ini sekaligus menjadi ujian penting bagi Alonso dalam menjaga mentalitas tim di kompetisi panjang La Liga.

Sumber: FotMob