
ALAS kaki adalah benda atau perlengkapan yang digunakan untuk melindungi kaki dari cedera, kotoran, cuaca, dan permukaan yang keras saat berjalan atau beraktivitas.
Alas kaki mencakup berbagai jenis seperti sepatu, sandal, sepatu boots, hingga sepatu olahraga.
1. Risiko Luka pada Kaki
Tanpa alas kaki, kaki lebih mudah terluka oleh batu, pecahan kaca, duri, atau benda tajam di jalan.
2. Infeksi Kulit
Kaki yang sering kontak langsung dengan tanah atau permukaan kotor rentan terkena infeksi bakteri atau jamur.
3. Kutil Plantar
Disebabkan oleh virus HPV yang masuk melalui kulit kaki, biasanya terjadi jika sering berjalan di lantai basah atau area umum tanpa alas kaki.
4. Jamur Kuku
Kuku kaki bisa berubah warna, rapuh, dan menebal akibat infeksi jamur.
5. Kapalan & Kulit Menebal
Gesekan langsung dengan permukaan keras membuat kulit kaki menebal dan pecah-pecah.
6. Nyeri Tumit
Berjalan di permukaan keras tanpa alas kaki bisa memberi tekanan berlebih pada tumit.
7. Cedera Otot & Sendi Kaki
Tanpa bantalan sepatu, kaki bekerja lebih keras sehingga otot dan sendi mudah tegang atau nyeri.
8. Risiko Cacingan
Cacing tambang dapat masuk lewat kulit kaki yang bersentuhan langsung dengan tanah terkontaminasi.
9. Peningkatan Risiko Tetanus
Jika terluka di area kaki, bakteri tetanus bisa masuk melalui luka terbuka.
10. Kaki Pecah-Pecah
Permukaan keras dan kering membuat tumit mudah retak.
11. Bau Kaki
Keringat bercampur kotoran di kulit kaki yang tidak dilindungi bisa menimbulkan bau tidak sedap.
12. Gangguan Postur Tubuh
Tanpa alas kaki yang menopang lengkungan kaki, posisi berjalan bisa berubah dan memengaruhi postur.
13. Risiko Radang Sendi di Kaki
Paparan tekanan dan benturan langsung dalam jangka panjang bisa memicu peradangan sendi kaki.
Selain berfungsi sebagai pelindung, alas kaki juga sering digunakan untuk menunjang penampilan dan menambah kenyamanan saat bergerak. (Z-4)