10 Pegawai RS Bunut Sukabumi Positif Narkoba, Wali Kota Tegaskan Sanksi

2 days ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
10 Pegawai RS Bunut Sukabumi Positif Narkoba, Wali Kota Tegaskan Sanksi Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Dok. Istimewa)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat, resepons kasus dugaan penyalahgunaan narkoba di kalangan pegawai RSUD R Syamsudin SH atau disebut juga RS Bunut. Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyatakan bahwa tindakan tegas harus diberikan, terutama bagi pegawai berstatus aparatur sipil negara (ASN).

Kasus dugaan penyalahgunaan narkoba atau napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif) di kalangan pegawai RS Bunur terungkap usai skrining program kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Hasil skrining cukup mengejutkan karena 10 orang pegawai ditemukan positif menggunakan narkoba.

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menyesalkan adanya oknum pegawai di rumah sakit plat merah yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. Terlebih, dari yang terindikasi, beberapa orang di antaranya merupakan ASN.

"Kalau ada pegawai yang melanggar, ya harus ditindak," tegas Ayep kepada wartawan, Rabu (20/8).  Ayep tak segan memberikan sanksi hukuman bagi ASN yang indisipliner. Langkah itu merupakan bentuk penegasan terhadap para pegawai agar selalu mengedepankan kejujuran dan sesuai koridor dalam bekerja dan bertindak.

"Sebelumnya sudah ada pegawai yang kami berhentikan. Untuk pegawai di RS Bunut (RS R Syamsudin SH), akan diperiksa dan ditindak sesuai aturan. Saya sampaikan kepada ASN agar jujur, amanah, fatanah, dan tabligh. Termasuk saya sebagai wali kota, jika melanggar secara kontitusional, saya siap berhenti," tuturnya.

Dibebastugaskan

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD R Syamsudin SH, Yanyan Rusyandi, mengatakan mereka yang terindikasi menyalahgunakan napza terdata 10 orang. Empat orang pegawai berstatus ASN, lima orang pegawai tenaga kerja kontrak (TKK), dan satu orang pegawai alih daya atau outsourcing.  "Kami telah menindak 10 orang pegawai tersebut," tegas Yanyan.

Bentuk tindakan tegas pihak rumah sakit dilakukan dengan membebastugaskan mereka. Khusus pegawai berstatus ASN, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pihak Inspektorat serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sukabumi. "Sebelumnya kami sudah melakukan klarifikasi dan konfirmasi kepada yang bersangkutan. Mereka telah ditindak sesuai ketentuan berlaku," pungkasnya. (M-1)

Read Entire Article